Siswa dengan tipe Diverger memiliki keunggulan dalam kemampuan imajinasi dan melihat situasi kongkret dari banyak sudut pandang yang berbeda, kemudian menghubungkannya menjadi sesuatu yang bulat dan utuh. Tipe ini perpaduan antara Concrete Experience (CE) dan Reflective Observation (RO), atau dengan kata lain kombinasi dari perasaan (feeling) dan pengamatan (watching). Selanjutnya Kolb mengemukakan, bahwa setiap individu tidak didominasi oleh satu gaya belajar tertentu secara absolut, tetapi cenderung membentuk kombinasi dan konfigurasi gaya belajar tertentu, yang diklasifikasikannya ke dalam 4 (empat) tipe: Siswa menggunakan teori untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Siswa akan menghargai keberhasilannya dalam menyelesaikan pekerjaan, pengaruhnya pada orang lain, dan prestasinya. Siswa belajar melalui tindakan (doing), cenderung kuat dalam segi kemampuan melaksanakan tugas, berani mengambil resiko, dan mempengaruhi orang lain lewat perbuatannya.
Siswa akan menggunakan pikiran dan perasaannya untuk membentuk opini/pendapat, siswa mengobservasi dan merefleksi pengalamannya dari berbagai segi.Ĥ. Siswa belajar melalui pengamatan (watching), penekanannya mengamati sebelum menilai, menyimak suatu perkara dari berbagai perspektif, dan selalu menyimak makna dari hal-hal yang diamati.
Siswa menciptakan konsep-konsep yang mengintegrasikan observasinya menjadi teori yang sehat, dengan mengandalkan pada perencanaan yang sistematis.ģ. Siswa belajar melalui pemikiran (thinking) dan lebih terfokus pada analisis logis dari ide-ide, perencanaan sistematis, dan pemahaman intelektual dari situasi atau perkara yang dihadapi. Siswa melibatkan diri sepenuhnya melalui pengalaman baru, siswa cenderung lebih terbuka dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang dihadapinya.Ģ. Siswa belajar melalui perasaan (feeling), dengan menekankan segi-segi pengalaman kongkret, lebih mementingkan relasi dengan sesama dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain. Kolb mengklasifikasikan Gaya Belajar Siswa ke dalam empat kecenderungan utama yaitu:ġ. Secara sederhana, gaya belajar siswa atau student learning style dapat diartikan sebagai karakteristik kognitif, afektif, dan perilaku psikologis seorang siswa tentang bagaimana dia memahami sesuatu, berinteraksi dan merespons lingkungan belajarnya, yang bersifat unik dan relatif stabil.ĭalam berbagai literatur tentang belajar dan pembelajaran, kita akan menjumpai sejumlah konsep tentang gaya belajar siswa, dan salah satunya adalah gaya belajar sebagaimana dikemukakan oleh David Kolb, salah seorang ahli pendidikan dari Amerika Serikat, yang mempopulerkan teori belajar “Experiential Learning”. Salah satu karakteristik siswa yang perlu diperhatikan guru dan akan mewarnai terhadap efektivitas belajar dan pembelajaran yaitu berkenaan dengan gaya belajar siswa. Karakteristiktik siswa sesungguhnya memiliki cakupan yang luas. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses mengisyaratkan bahwa dalam proses pembelajaran, seorang guru seyogyanya dapat memperhatikan karakteristik siswanya. The job is great for anyone wanting to live between Europe and Asia, and travel on vacations and the short week - more.Permendiknas No. and "drilling" people are restricted to living in specific camps. The housing scheme makes it very difficult to get a "nice" place to live in the company camp (small town) until you have 5 or 10 years under your belt. but receive no replacement time off or additional vacation/retirement/etc accrual. When you work your days off, you are paid for the time. They sometimes do not have two foremen for every rig and sometimes do not have enough people to allow scheduled days off. The work schedule is 14 days on and 7 days off for direct hire foremen (which they call liaisonmen). The company pays well, but drilling foremen earn it. There are operational idiosyncrasies that take some adjusting to (Mud Cap Drilling and no roller reamers or VBR's) and like many drilling organizations the morning report is critical and the paperwork load gets heavier by the week. which can make coordination and team-building a challenge. The rigs are very old and at least partially manned by combinations of non-English-speaking crews. There is a culture of pushing local Saudi personnel up the organization chart. The foundation of the drilling organization was laid when the countries energy industry was being run by foreign oil companies. They have policies and procedures in place that were drafted decades ago. Aramco by some yard sticks is the largest oil company in the world.